Dianggap Potensial Bisnis, PLN Jatim MoU SPJBT dengan Lima Pelanggan


 
PT PLN Distribusi Jatim melakukan penandatanganan komitmen kerja sama dan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBT) dengan lima pelanggan potensial yaitu Kawasan Industri Probolinggo, PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Aplus Pasific yang berlokasi di Gresik, PT Meta Adhya Tirta Umbulan dan PT Megah yang berlokasi di Pasuruan. Total daya yang akan disambung mencapai 107,4 MVA.

SURABAYA : PT PLN Distribusi Jatim melakukan penandatanganan komitmen kerja sama dan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBT) dengan lima pelanggan potensial yaitu Kawasan Industri Probolinggo, PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Aplus Pasific yang berlokasi di Gresik, PT Meta Adhya Tirta Umbulan dan PT Megah yang berlokasi di Pasuruan. Total daya yang akan disambung mencapai 107,4 MVA.

Menurut Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT. PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo, penandatanganan tersebut sebagaai komitmen pihaknya menjalin kerja sama dan SPJBTL dengan total daya yang akan disambung mencapai 107,4 MVA.

"Kami selalu siap melayani kebutuhan investor dan pebisnis dalam kelistrikan di Jatim. Apalagi pertumbuhan ekonomi di Jatim cukup baik disektor industri. Untuk kami siap melayani mereka,” kata Pinto saat ditemui Warta Ekonomi diruang kerja di Surabaya, Rabu (8/11/2017).

Ditambahkan Pinto, ketersediaan daya ini merupakan komitmen PLN untuk terus mendukung ketersediaan listrik di tanah air. Ketersediaan listrik ini juga diharapkan dapat mendorong munculnya industri dan usaha-usaha baru di daerah yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Harapan kami seperti itu (muncul industri baru). Untuk itu, kami selalu mendukung dan terus melayani para pelaku bisnis diwilayah Jatim,” tambah Pinto.

Sebelummnya, PT PLN (Persero) Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (JTBN) melakukan penandatanganan komitmen kerja sama SPJBTL dengan 10 pelanggan potensial yang berada di Provinsi Jatim, NTB, dan NTT dengan total daya 129 Mega Volt Ampere (MVA) di Hotel Aruna, Senggigi, Lombok Barat

Sementara saat ini ketersediaan daya listrik, khususnya di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dalam kondisi surplus. Untuk di Jatim memiliki cadangan daya sebesar 2063 Megawatt (MW), dengan beban puncak sebesar 5197 MW. Untuk Bali memiliki cadangan daya sebesar 512 MW, dengan beban puncak sebesar 773 MW. NTB memiliki cadangan daya sebesar 74,01 MW, dengan beban puncak.

Tag: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), Jawa Timur, Energi Listrik, Pinto Raharjo
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Foto: Mochamad Ali Topan
Sumber : www.wartaekonomi.co.id

Comments