Tahun Ini, PLN DisJatim Fokus Pada Bank Sampah dan Pendidikan


 
PT PLN Distribusi Jawa Timur berharap program bank sampah di kota Surabaya kedepannya dapat mandiri walaupun saat ini terkendala soal lahan

SURABAYA : PT PLN Distribusi Jawa Timur berharap program bank sampah di kota Surabaya kedepannya dapat mandiri walaupun saat ini terkendala soal lahan. Hal itu ditegaskan langsung Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (persero) distribusi Jatim, Pinto Raharjo di Surabaya, Senin (11/9/2017)

“Jika dibandingkan kota Malang, Surabaya masih memiliki kompleksitas tersendiri. Namun saat ini  masih menjadi persoal adalah soal lahannya,” tegas Pinto

Pinto mencontohkan, saat ini pihaknya telah mengedukasi bank sampah Bintang Mangrove yang berada dikawasan Gununganyar Tambak Surabaya dan memiliki 2 ribu anggota. Untuk itu kata Pinto, bank sampah bintang mangrove itu akan dijadikan sebagai kawasan wisata edukasi.

“Kami menggandeng dari sisi akademisi, untuk melakukan riset di mangrove, sekiranya edukasi yang seperti apa yang dibutuhkam masyarakat sekitar, dan kami juga akan membina volunteer-volunteer secara berkala,” jelasnya.

Selain itu, Pinto berencana  kehadiran sekolah Gasebo yang dibangun PLN  nantinya  akan mengakomodir masyarakat sekitar untuk terus memberikan edukasi tentang segala disiplin ilmu yang dibutuhkan.

“Selain pelestarian lingkungan,  kami juga berfokus pada pendidikan, karena untuk meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat mau tidak mau harus merubah pola pikir, bagaimana tentang memanfaatkan limbah sampah agar lebih ekonomi, dan menjaga kebersihan lingkungan agar siklus wisata mangrove tetap berjalan,” ungkap Pinto


Sumber : www.wartaekonomi.co.id

Penulis: Mochamad Ali Topan

Editor: Vicky Fadil

Foto: Gito Adiputro Wiratno

Comments