Perkuat Layanan, First Media Targetkan 670 Ribu Pelanggan Baru Hingga Akhir Tahun


PT Link Net Tbk pemegang merek First Media mencatat  jumlah pelanggan pengguna pemakai TV Kabel dan Fixed Broadband Cable Internet per bulan Juni 2019 sudah mencapai 616 ribu pelanggan. Sementara target pelanggan baru di akhir tahun nantin  perusahaan yang berdiri sejak tahun 2007 menargetkan 60 ribu pelanggan sehingga total pelanggan akhir tahun ini mencapai 670 ribu pelanggan

SURABAYA: PT Link Net Tbk pemegang merek First Media mencatat  jumlah pelanggan pengguna pemakai TV Kabel dan Fixed Broadband Cable Internet per bulan Juni 2019 sudah mencapai 616 ribu pelanggan. Sementara target pelanggan baru di akhir tahun nantin  perusahaan yang berdiri sejak tahun 2007 menargetkan 60 ribu pelanggan sehingga total pelanggan akhir tahun ini mencapai 670 ribu pelanggan

Menurut Presiden Direktur dan CEO Link Net, Marlo Budiman pihaknya optimis mampu mencapai target itu mengingat saat ini First Media terus memberi layanan berkualitas dan service bagi masyarakat yang ingi berlanggan dan memiliki strategi khusus dalam pemperluas jaringan bisnisnya.
“Tentunya kami memiliki strategi khusus untuk menjalankan bisnis ini. Kami optimis dengan target ini karena kami sudah memiliki beberapa program khusus untuk bisnis ini,” tegas Marlo di Surabaya, Minggu (22/9/2019).

Lebih lanjut Marlo menyebutkan, saat ini Fist Media sudah tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Bali, Medan, Solo, dan Semarang. Khusus Jabodetabek katanya, pihaknya sudah menjalin kerjasama PT Fiber Media Indonesia (FMI) untuk penggunaan tiang tumpu yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan di kawasan Jabodetabek.

“Kerja sama ini untuk infrastruktur kami agar memiliki jangkuan luas dan memudahkan layanan kami pada masyarakat. Pembenahan infrastruktur daerah lain kami juga lakukan saat ini,” sambungnya.

Disinggung soal program eSports, First Media bersama dengan para mitranya menyelenggarakan FIRST WARRIORS di Surabaya. Secara tegas Marlo mengakui, bahwa FIRST WARRIORS di Kota Surabaya dan beberapa kota lainnya adalah bagian strategi bisnisnya sekaligus mendukung program pemerintah dunia eSports di Indonesia.

“Kami terus melakukan berbagai inisiatif untuk ikut membangun ekosistem eSports di Indonesia. Selain menghadirkan produk bagi para pencinta games,sepertipaket Game Xpert, kami hadirkan untuk semakin melengkapi inisiatif First Media,” bebernya.

Ia menyebutkan catatan Newzoo’s 2019 Global Games Market Report industri eSports akan terus bertumbuh, dan Mobile Gaming (smartphone dan tablet) akan kembali menjadi segmen paling besar pada tahun 2019,dengan pendapatan mencapai $68,5 miliar hingga mencapai 45 persen dari pasar global games, serta sebanyak 80 persen atau $54,9 miliar berasal dari smartphone games. Dan pada tahun 2022, Newzoo memprediksi mobile gaming akan menghasilkan revenue sebesar $95,4 miliar.

“Mobile gaming saat ini sedang mendominasi di dunia dan Free Fire merupakan mobile game popular saat ini. Karenanya kami bermitra dengan Garena (sebuah platform hiburan digital) untuk membawa Free Fire di season pertama ini. Kami harapkan melalui ajang ini akan melahirkan talenta-talenta muda berbakat yang akan meramaikan dunia eSports Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu Business Unit Head wilayah Jatim  & Bali PT Link Net Tbk, Didi Harijanto mengatakan, untuk wilayah Jatim & Bali akhir tahun ini akan juga menargetkan jumlah pelanggan baru sebasar 100 ribu pelanggan.

“Saat ini saja untuk wilayah kami di Jatim & Bali sudah berada diposisi 90 ribu pelanggan. Saat ini yang terkoneksi internet (Homepass) Jatim dan Bali sudah ada 500 ribu Homepass. Untuk pelanggan posisi perumahan masih teratas yakni sebasar 70 persen disusul sisanya 30 persen adalah small office dan pelaku UMKM,” ujarnya.

Tag: PT First Media Tbk, Marlo Budiman, PT Link Tbt
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Foto: Mochamad Ali Topan
Sumber : www.wartaekonomi.co.id

Comments